Kusuma Kel. 5 untuk kel. 1

Kusuma Kel. 5 untuk kel. 1

oleh KUSUMA TJANDRA WIJAYANTI MHS STIKES WGH -
Jumlah balasan: 1

Apa risiko jangka panjang jika diet ketogenik diterapkan tanpa pengawasan tenaga kesehatan pada pasien dm tipe 2?

Sebagai balasan KUSUMA TJANDRA WIJAYANTI MHS STIKES WGH

Re: Kusuma Kel. 5 untuk kel. 1

oleh LOVE GIOVANDA MHS STIKES WGH -
Jika diet ketogenik diterapkan **tanpa pengawasan tenaga kesehatan** pada pasien **diabetes melitus tipe 2 (T2DM)**, beberapa **risiko jangka panjang** yang dapat muncul antara lain:

---

### ⚠️ **1. Ketoasidosis**

* Meskipun jarang pada T2DM, diet ketogenik yang ekstrem bisa memicu **ketoasidosis diabetik (DKA)** — kondisi serius akibat kelebihan badan keton dalam darah yang bisa mengancam nyawa.

---

### ⚠️ **2. Gangguan Fungsi Ginjal**

* Asupan protein tinggi yang sering menyertai diet ketogenik bisa **membebani ginjal**, terutama pada pasien yang sudah memiliki nefropati diabetik (kerusakan ginjal akibat diabetes).

---

### ⚠️ **3. Ketidakseimbangan Elektrolit**

* Diet rendah karbohidrat dapat menyebabkan hilangnya cairan dan elektrolit (seperti natrium, kalium, magnesium) yang bisa menimbulkan **kelelahan, kram otot, dan aritmia**.

---

### ⚠️ **4. Hipoglikemia**

* Pengurangan karbohidrat drastis tanpa penyesuaian obat antidiabetes (misalnya insulin atau sulfonilurea) bisa menyebabkan **hipoglikemia berat**, yang berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat.

---

### ⚠️ **5. Gangguan Nutrisi dan Serat**

* Diet ketogenik sering kali mengurangi konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian, yang bisa menyebabkan **kekurangan vitamin, mineral, dan serat**, berisiko menimbulkan **gangguan pencernaan (sembelit)** dan **penurunan imun tubuh**.

---

### ⚠️ **6. Masalah Psikologis dan Sosial**

* Diet ketat seperti ketogenik bisa menyebabkan **stres psikologis**, perasaan terbatas dalam pilihan makanan, dan menurunkan kualitas hidup bila dilakukan jangka panjang tanpa pemahaman yang matang.

---

### ✅ **Kesimpulan:**

Diet ketogenik **bukan solusi instan** dan perlu disesuaikan dengan **kondisi klinis, obat yang digunakan, serta status metabolik pasien**. Oleh karena itu, **pengawasan dari tenaga kesehatan sangat penting** agar manfaatnya bisa maksimal dan risikonya minimal.

Jika kamu butuh versi singkatnya untuk catatan atau slide, saya bisa bantu juga.